Kamis, 28 Desember 2023

SEL.11.2-T5-8 Aksi Nyata - Perspektif Sosiokultural dalam Pendidikan Indonesia

Nama                          : Iva Arin L ( 23660209 )
Kelas                          : PPG Prajabatan PGSD


1.     Apa yang Anda pikirkan tentang topik ini sebelum memulai proses pembelajaran?

Yang saya pikirkan tentang topik ini sebelum memulai proses pembelajaran, yaitu saya belum memahami bagaimana faktor sosial, budaya, ekonomi dan politik dapat mempengaruhi proses pendidikan. Peserta didik dari latar belakang yang berbeda memiliki gaya belajar yang berbeda pula. Oleh karena itu, topik ini sangat penting bagi guru untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan perlunya umpan balik.

 

2.     Apa yang Anda pelajari dari konsep yang Anda pelajari dalam topik ini?

Pada materi ini saya mempelajari tentang Pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang diterapkan sebagai Scaffolding pada ZPD dalam pendidikan di Indonesia yang baik diperlukan pengetahuan kemampuan siswa untuk melakukan tugas di bawah bimbingan orang dewasa dengan pemecahan masalah secara mandiri sesuai kemampuan siswa. Seseorang dapat memilih gaya belajar ZPD yang sesuai dengan lingkungannya. Karena pendidikan di Indonesia melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, lembaga pendidikan, guru, siswa, dan masyarakat secara umum. Hal ini mempengaruhi perkembangan kurikulum setiap tahun. Sehingga pendektan yang sesuai dalam kurikulum saat ini yaitu pendekatan scaffolding melalui ZPD. Perkembangan pengajaran di Indonesia dalam pendekatan scaffolding yaitu berfokus pada siswa dan pemahaman mereka mengenai suatu tugas. Scaffolding juga menuntut guru untuk fokus mengetahui tugas yang diberikan dalam perkembangan setiap peserta didik. Dalam proses penerapan pendekatan scaffolding, siswa di berikan kebebasan untuk mengekspresikan pengetahuan awalnya serta mengembangkan pengetahuan yang telah di dapatnya. Penerapan scaffolding dalam ZPD, yaitu meminimalkan tingkat frustasi siswa, meningkatkan motivasi siswa untuk belajar, membuat kreasi berdasarkan pengalaman sejak dini.

 

3.    Apa yang Anda pelajari lebih lanjut bersama dengan rekan-rekan Anda dalam ruang kolaborasi?

Pendekatan scaffolding pada ZPD adalah penggunaan dukungan tahap demi tahap sesuai yang dibutuhkan peserta didik dalam proses pembelajaran. Strategi dan metode scaffolding diterapkan degan berbagai langkah yaitu:

1) Menentukan ZPD peserta didik.

2) Mengelompokkan peserta didik sesuai tingkatan ZPDnya.

3) Memberikan tugas sesuai dengan ZPDnya.

4) Memantau dan memediasi aktivitas belajar

Teknik pembelajaran yang diterapkan kepada peserta didik dalam sebuah ruang kelas memiliki tingkat kemampuan peserta didik berbeda-beda antara satu dengan yang lain (dapat diukur dengan tes diagnostik). Sehingga guru dan teman sebaya yang lebih kompeten dapat menerapkan scaffolding.

 

4. Apa hal penting yang Anda pelajari dari proses demonstrasi kontekstual yang Anda jalani bersama kelompok (bisa tentang materi, rekan, dan diri sendiri)?

Terkait pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang diterapkan sebagai Scaffolding pada ZPD, secara operasional diterapkan dengan guru menjelaskan dan menyampaikan informasi sebanyak-banyaknya mengenai sub pokok bahasan, yaitu materi pelajaran pada tahap ini, pelaksanaan metode scaffolding dengan menugaskan siswa membentuk kelompok sesuai ZPD (Zone Proximal Development). Guru sebaiknya memilih dan menggunakan strategi, pendekatan, metode, dan teknik yang banyak melibatkan siswa aktif dalam belajar baik secara mental fisik, maupun sosial. Dengan memperhatikan konsep tentang pendekatan, strategi, metode dan teknik pembelajaran yang diterapkan sebagai scaffolding pada ZPD pada peserta didik tersebut, saya menjadi lebih siap untuk mengajar di kelas. Sebagai calon guru, saya akan menerapkan pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran di kelas 4 mata pelajaran matematika dan IPA dengan scaffolding (bantuan kontruksi konsep) pada LKPD.

 

5.    Sejauh ini, apa yang sudah Anda pahami tentang topik ini? Apa hal baru yang Anda pahami atau yang berubah dari pemahaman di awal sebelum pembelajaran dimulai ? Apa yang ingin Anda pelajari lebih lanjut?

Pandangan saya mengenai topik bahasan tersebut adalah memahami konsep ZPD dalam membantu siswa mencapai perkembangan yang lebih maju. Ada beberapa hal yang disiapkan oleh guru sebelum melakukan proses pembelajaran di kelas. Guru harus mengenali ZPD agar proses pembelajaran siswa terarah dan sesuai dengan tujuan pembelajaran. Pada topik ini guru harus mempertimbangkan semua aspek termasuk pendekatan, strategi, metode dan teknik belajar yang sesuai dengan gaya belajar siswa. Hal baik yang saya dapatkan mengenai topik tersebut adalah mengetahui konsep ZPD yang ditafsirkan dengan menggunakan pembelajaran scaffolding. Dengan demikian, guru dapat memberikan scaffolding pada ZPD siswa dengan tepat. Jika ZPD siswa tidak diberikan bantuan dengan tepat maka akan menghambat proses pembelajaran. Ada beberapa hal yang saya dapatkan dari menanggapi ZPD pada siswa, yaitu:

a.  Siswa mengikuti perkembangan zona potensial dan proksimal melalui proses pembelajaran.

b. Mengurangi kesenjangan siswa.

c. Guru dapat membantu siswa memahami proses belajar mengajar.

d. pembelajaran berpusat pada anak (Student Centered).

 

6.     Apa yang Anda pelajari dari koneksi antar materi baik di dalam mata kuliah yang sama maupun dengan mata kuliah lain?

Dalam mata kuliah filosofi pendidikan tentang kebudayaan dan pendidikan memiliki relasi yang kuat sehingga dapat menciptakan Idenitas Manusia Indonesia. Sedangkan dalam mata kuliah peserta didik dan pemahamaiannya scaffolding pada ZPD menjadi bermakna bagi peserta didik jika strategi, pendekatan dan metode pembelajaran disesuaikan dengan perkembangan kognitif, afektif dan psikomotorik mereka. Sehingga dapat mengakomodir minat, potensi dan gaya. Pada pembelajaran menggunakan scaffolding, guru harus melakukan asesmen awal (diagnostik) baik kognitif maupun non kognitif untuk mengetahui kesiapan belajar dan pengetahuan awal peserta didik, sehingga hasil akhir dari asesmen yang dilakukan guru dapat mencapai dan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah diajarkan. belajar peserta didik (audio, visual dan kinestetik).

 

7.  Apa manfaat pembelajaran ini untuk kesiapan Anda sebagai guru? Bagaimana Anda menilai kesiapan Anda saat ini, dalam skala 1-10? Apa alasannya? Apa yang perlu Anda persiapkan lebih lanjut untuk bisa menerapkannya dengan optimal?

Mnfaat topik ini adalah pembelajaran harus berpihak berpusat pada siswa dengan cara memperhatikan kebutuhan belajar siswa dan karakteristik siswa itu sendiri. Sehingga pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru akan sesuai dengan minat dan kebutuhan siswa. Kesiapan saya adalah 8 karena sebagian besar sudah memahami materi yang ada pada mata kuliah PPG dan selanjutnya bisa saya gunakan bekal untuk penerapan di kelas.  Saya akan menerapkan ilmu yang saya dapatkan terkait topik bahasan dalam profesi sebagai guru yaitu dengan cara melibatkan siswa dalam pembelajaran aktif dang uru harus secara aktif mendampingi ZPD siswa dan menerapkan ZPD siswa dalam pembelajaran kooperatif. Pada pemikiran ki hadjar dewantara yang menerapkan sistem among. Maka kita patut meneladani pemikiran tersebut. Dalam sistem among terdapat istilah ing ngarso sung tuladha yang berarti kita harus memberikan contoh yang baik kepada anak agar merekameneladani sikap baik tersebut. Selanjutnya ada istilah ing madyo mangun karso yang berarti kita sama-sama membangun kualitas pembelajaran dan kualitas pendidikan. Yang terakhir yaitu tut wuri handayani yang berarti harus memberdayakan, mendukung, serta menguatkan anak agar dapat meningkatkan kualitas hidupnya.



0 komentar:

Posting Komentar

 
Iva Arin Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template