SEL.11.2-T3-8 Aksi Nyata
PERSPEKTIF SOSIOKULTUR
DALAM PENDIDIKAN
Iva Arin L
PPG Prajabatan Gel 1
Tahun 2023
Topik ini membahas tentang pendidikan yang ada di Indonesia, dimana dalam memandang pendidikan seorang guru harus memiliki pemikiran sosial,budaya, ekonomi, dan politik. Sehingga guru dapat memahami topik ini melalui referensi pendekatan, strategi, metode dan teknik pembelajaran yang menerapkan perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik.
2. Apa
yang Anda pelajari dari konsep yang Anda pelajari dalam topik ini?
Saya memahami ide Vygotsky yang berfokus pada
proses kognitif individu. Oleh karena itu selain dikenal sebagai aspek kognitif
sosiokultural. Vygotsky menenekankan bahwa pentingnya interaksi sosial dengan
orang yang memiliki pengetahuan system kultural yang lebih baik. Selain itu
saya juga memiliki pemahaman tentang pengalaman sekolah siswa hubungan antar pribadi yang memediasi
pembelajaran mereka dan pengalaman sekolah mereka. Pendekatan sosiokultural memberikan
pertimbangan yang lebih besar untuk konsepsi sosial pelajar dan hubungan
belajar jika teori pembelajaran yang memadai sepenuhnya akan dibangun untuk
pendidikan.
3. Apa
yang Anda pelajari lebih lanjut bersama dengan rekan-rekan Anda dalam ruang
kolaborasi?
Tantangan implementasi
perspektif-perspektif ini dalam pembelajaran salah satunya adalah kurikulum
yang terkadang terlalu terfokus pada aspek akademik saja, meninggalkan ruang
yang terbatas untuk memasukkan isu-isu sosial, budaya, ekonomi, dan politik. Para
pendidik perlu memastikan bahwa materi yang diajarkan mencerminkan keberagaman
dan realitas dunia yang kompleks
sehingga siswa dapat mengembangkan pemahaman yang holistik (menyeluruh). Siswa
dan pendidik harus memiliki suara dalam menentukan apa yang diajarkan dan
bagaimana itu diajarkan. Dalam era globalisasi ini, pembelajaran juga perlu
melihat perspektif politik dalam konteks yang lebih luas. Isu-isu politik
global seperti hak asasi manusia, perdamaian, keadilan sosial, dan demokrasi dapat
menjadi bahan diskusi yang menarik dalam pembelajaran. Melalui pemahaman
tentang isu-isu politik, siswa dapat mengembangkan sikap kritis, partisipatif,
dan bertanggung jawab terhadap masyarakat
di sekitarnya.
4. Apa
hal penting yang Anda pelajari dari proses demonstrasi kontekstual yang Anda
jalani bersama kelompok (bisa tentang materi, rekan, dan diri sendiri)?
Dari proses diskusi, guru harus memahami
siswa berdasarkan faktor sosiokultural orang tua dan mendata gaya belajar siswa
sehingga ketika ada permasalahan dengan peserta didik, guru dan pihak sekolah
memperhatikan faktor sosiokultural terlebih dahulu sehingga dapat lebih
berpihak pada peserta didik. Saya juga telah belajar merencanakan pembelajaran
sehingga dapat mewadahi keberagaman karakter peserta didik. Keterlibatan
peserta didik dapat mempengaruhi proses dan kualitas pendidikan, seperti
diskusi kelompok, komunitas belajar, jum’at bersih dan kegiatan lain yang
berkaitan dengan interaksi peserta didik.
5. Sejauh
ini, apa yang sudah Anda pahami tentang topik ini? Apa hal baru yang Anda
pahami atau yang berubah dari pemahaman di awal sebelum pembelajaran dimulai ?
Apa yang ingin Anda pelajari lebih lanjut?
Dengan kegiatan menganalisis pendekatan,
strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang menerapkan perspektif sosial,
budaya, ekonomi, dan politik dari berbagai referensi dan praktik yang ada saya
dapat memberikan argumen dalam diskusi
mengenai pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang
menerapkan perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik. Dalam pembelajaran
dari berbagai referensi dan praktek yang ada pada kegiatan sebelumnya saya
dapat menyimpulkan pentingnya menerapkan pendekatan pembelajaran dengan
menggunakan perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik. Saya ingin
mempelajari lebih lanjut mengenai strategi pembalajaran yang dapat mendukung
keberagaman dalam proses belajar.
6. Apa
yang Anda pelajari dari koneksi antar materi baik di dalam mata kuliah yang
sama maupun dengan mata kuliah lain?
Pemahaman mengenai materi kuliah ini
adalah penerapan perspektif sosiokultur Pandangan saya yang mempertimbangkan
pengaruh sosial, budaya, ekonomi dan politik terhadap proses dan hasil belajar
siswa termasuk interaksi sosial di lingkungan belajar, pengaruh kelompok sosial
dan peran budaya dalam pembelajaran.menurut saya semua memiliki keterkaitan
dalam membentuk pembelajaran yang nantinya sesuai dengan peserta didik dan
mencapai tujuan pembelajaran. Pembahasan materi penerapan startegi pendidikan
di Indonesia dalam proses pembelajaran, dijelaskan bahwa pentingnya penerapan strategi
dalam mengembangkan karakter yang mandiri dan berguna bagi semua orang. Penerapan
perspektif sosiokultur dapat menciptakan lingkungan belajar yang adaptif dengan
memperhatikan keberagaman siswa dan memberikan pengakuan pada perbedaan sosial
dan budaya di lingkungan belajar.
7. Apa
manfaat pembelajaran ini untuk kesiapan Anda sebagai guru? Bagaimana Anda
menilai kesiapan Anda saat ini, dalam skala 1-10? Apa alasannya? Apa yang perlu
Anda persiapkan lebih lanjut untuk bisa menerapkannya dengan optimal?
Saya bisa merubah pembelajaran yang bersifat teacher
center menuju pada student center.. Guru dapat merangsang minat peserta didik
melalui strategi yang sesuai. Kesiapan saya adalah 8 karena sebagian besar
sudah memahami materi yang ada pada mata kuliah PPG dan selanjutnya bisa saya
gunakan bekal untuk penerapan di kelas. Hal yang nantinya perlu saya siapkan
adalah memperhatikan latar belakang siswa guna menentukan strategi pembelajaran
yang tepat untuk menunjukkan hasil pembelajaran yang maskimal.
0 komentar:
Posting Komentar