Minggu, 05 November 2023

SEL.11.2-T2-8 AKSI NYATA PERSPEKTIF SOSIOKULTURAL DALAM PENDIDIKAN INDONESIA

 SEL.11.2-T2-8 Aksi Nyata

Pada akhir pembelajaran setiap topik, Anda diminta untuk merefleksikan pembelajaran dalam blog masing-masing, dengan menggunakan alur MERDEKA seperti dalam proses pembelajarannya. Anda bisa menceritakan refleksi Anda dengan caranya masing-masing, bisa narasi yang dilengkapi visual, ataupun narasi saja, atau model kreatif lainnya. Berikut ini panduan pertanyaan yang dapat membantu Anda menuliskan blog:

1.      Apa yang Anda pikirkan tentang topik ini sebelum memulai proses pembelajaran?

Status ekonomi sosial (SES) masing-masing individu dapat mempengaruhi pencapaian dari prestasi dan keberlanjutan karir yang mampu diperoleh. Empat faktor utama yang melatarbelakangi pendidikan individu tersebut mendukung perkembangan dan pertumbuhan, sehingga membentuk suatu karakter yang menyadari pentingnya pendidikan dalam pembengunan bangsa.

2.      Apa yang Anda pelajari dari konsep yang Anda pelajari dalam topik ini?

Untuk mencapai keberhasillan pendidikan, ada faktor sosial, budaya, ekonomi dan politik yang mempengaruhi. Dengan kondisi dan latar belakang peserta didik yang Berbeda, maka sebagai pendidik harus bisa memilih metode, strategi dan teknik untuk mencapai kebutuhan dan kemampuan belajar. Status Ekonomi Sosial (SES) adala cara mengelompokkan keluarga berdasarkan kemampuan ekonomi dan status sosialnya. Hal tersebut penting dalam pengajaran karena setiap peserta didik memiliki latar belakang yang berbeda-beda. Simpulannya semakin tinggi SES orang tua maka semakin tinggi pula kesempatan peserta didik memperoleh fasilitas belajar yang memadai yang dapat mendorong motivasi belajar prestasi didik.

3.      Apa yang Anda pelajari lebih lanjut bersama dengan rekan-rekan Anda dalam ruang kolaborasi?

Dalam ruang kolaborasi, saya mendiskusikan studi kasus yang ada di dalam 3 judul bacaan, yaitu “Belajar Berdemokrasi” “Ray Si Pecandu Online Game” dalam buku Mengajar untuk Perubahan dan “Literasi Dasar” dari buku Melawan Setan Bermata Runcing. Studi kasus dalam 3 judul bacaan tersebut membahas tentang hubungan sosiokultural dan pengaruhnya terhadap pendidikan. Dari 3 judul bacaan tersebut, saya sebagai pendidik terinspirasi untuk membimbing peserta didik dan masyarakat sekitar tentang pentinya pendidikan dan menanamkan nilai-nilai keberagaman sosial, budaya, ekonomi dan politik, juga memberikan fasilitas pendidikan yang baik.

4.      Apa hal penting yang Anda pelajari dari proses demonstrasi kontekstual yang Anda jalani bersama kelompok (bisa tentang materi, rekan, dan diri sendiri)?

Yang saya pelajari dalam demonstrasi kontekstual adalah saya saling mengevaluasi hasil kerja kelompok pada ruang kolaborasi. Saya berpendapat juga sanggahan terhadap studi kasus yang saya kerjakan pada ruang kolaborasi.

5.      Sejauh ini, apa yang sudah Anda pahami tentang topik ini?

Apa hal baru yang Anda pahami atau yang berubah dari pemahaman di awal sebelum pembelajaran dimulai?

Apa yang ingin Anda pelajari lebih lanjut? 

Saya menyimpulkan bahwa SES dan CHAT sangat mempengaruhi perkembangan, pembelajaran danprestasi peserta didik. Peran orang tua,guru, teman dan masyarakat juga mendukung perkembangan peserta didik.

SES menentukan sejauh mana peserta didik memperoleh fasilitas pendidikan juga interaksi. Orang dewasa dan lingkungan masyarakat mempunyai tanggung jawab untuk membantu peserta didik berkembang kearah yang benar. Sebagai pendidik, perlu menerapkan strategi pengajaran dan asesmen yang sesuai dengan latar belakang peserta didik, sehingga dapat membantu mereka mencapai keberhasilan pendidikan.

6.      Apa yang Anda pelajari dari koneksi antar materi baik di dalam mata kuliah yang sama maupun dengan mata kuliah lain?    

Kondisi alam yang beraneka ragam membuat masyarakat Indonesia memiliki pengalaman yang beragam. Maka, dengan memberikan pendidikan yang adil kepada setiap. Adil pada konteks ini adalah dengan memberikan pendidikan sesuai dengan haknya melalui proses pembelajaran yang tanggap budaya atau biasa dikenal dengan Culturally Responsive Teaching (CRT).

Pendidikan anak perlu mempertimbangkan kodrat alam dan kodrat zaman. Kodrat alam mencakup sifat-sifat dan kecenderungan bawaan anak. Setiap anak memiliki potensi dan bakat yang berbeda. Pendidikan yang memahami kodrat alam akan membantu mengembangkan potensi anak sesuai dengan kecenderungan/minat mereka. Kodrat zaman mencakup tentang perubahan dalam masyarakat, teknologi dan nilai-nilai yang mempengaruhi pertumbuhan anak. Pendidikan harus mengikuti perkembangan zaman agar relevan dan efektif.

Guru dapat informasi bahan sumber daya yang mencerminkan beragam budaya dalam pengajaran mereka. Hal tersebut dapat mencakup buku teks, video, gambar, atau materi

sumber daya lainnya yang mencakup berbagai perspektif budaya. Pendidikan perlu mengajarkan keterampilan dan pengetahuan yang sesuai dengan tuntutan zaman, seperti isu-isu sosial yang relevan, literasi digital (e-book), dan pemahaman tentang perkembangan teknologi.

7.      Apa manfaat pembelajaran ini untuk kesiapan Anda sebagai guru?

Bagaimana Anda menilai kesiapan Anda saat ini, dalam skala 1-10? Apa alasannya?

Apa yang perlu Anda persiapkan lebih lanjut untuk bisa menerapkannya dengan optimal?

Manfaat dari mempelajari topik ini adalah pembuka pandangan terkait pengaruh SES dengan dasar sosiokultural dan penerapannya dalam proses pembelajaran berdasarkan karakteristik, kebutuhan dan kesiapan belajar peserta didik. Kesiapan saya berada pada rating 8, sebab saya sudah mempelajari konsep SES dalam sosiokulural. Saya mendalami lagi untuk meningkatkan kemampuan supaya saya dapat menentukan strategi dan asesmen pengajaran yang adil.

Iva Arin L

PPG Prajabatan 2023

 

 

0 komentar:

Posting Komentar

 
Iva Arin Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template