SEL.11.2-T4-9 Aksi Nyata
PERSPEKTIF SOSIOKULTUR DALAM PENDIDIKAN
Nama : Iva Arin L
Prodi : PPG Prajabatan 2023 Gelombang 1
Apa yang Anda pikirkan tentang topik ini sebelum memulai proses pembelajaran?
Topik ini membahas tentang pembelajaran pada ‘Zone of Proximal Development (ZPD)’, serta bagaimana faktor faktor ini mempengaruhi pendidikan di Indonesia, dimana dalam memandang pendidikan Pembelajaran adalah kegiatan seseorang memperoleh pengetahuan, keterampilan, sikap, dan pemahaman di lingkungan sekitarnya. ZPD mengacu pada kemampuan yang dapat dicapai melalui bimbingan dari orang lain yang lebih berpengalaman. Sehingga guru dapat memahami topik ini melalui referensi pendekatan, strategi, metode dan teknik pembelajaran yang menerapkan perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik.
Apa yang Anda pelajari dari konsep yang Anda pelajari dalam topik ini?
Dengan kegiatan analisis, saya lebih memahami tentang rencana dan materi pembelajaran yang sesuai pada ‘Zone of Proximal Development’ serta menyimpulkan pendekatan, strategi, metode dan teknis pembelajaran yang sesuai pada ‘Zone of Proximal Development’. Konsep ini dikembangkan oleh seorang psikolog bernama Lev Vygotsky. Oleh karena itu konsep ZPD memiliki beberapa implikasi untuk perkembangan pembelajaran. Sebagai guru, penting untuk memahami tingkat perkembangan dan kemampuan siswa agar dapat memberikan bimbingan yang sesuai dalam ZPD. Dengan memberikan bantuan yang tepat dan memperluas ZPD siswa secara bertahap, guru dapat membantu mereka mencapai tingkat pemahaman materi lebih tinggi lagi. Ini berarti bahwa ZPD mencakup apa yang belum dapat dicapai secara mandiri oleh individu, tetapi dapat dicapai melalui bantuan bimbingan tambahan oleh guru atau pembimbing lain.
Apa yang Anda pelajari lebih lanjut bersama dengan rekan-rekan Anda dalam ruang kolaborasi?
ZPD menerapkan interaksi sosial dalam proses pembelajaran. Melalui diskusi dengan teman sebaya atau orang lain, siswa dapat saling membantu dengan temannya. Interaksi sosial ini dapat merangsang pemikiran kritis, memperluas pemahaman, dan meningkatkan motivasi siswa dalam pembelajaran. Ketika di kelas guru harus mengimplementasikan ZPD pada ruang diskusi kerja kelompok. Pembelajaran ini sering disebut pembelajaran kooperatif. Ia menyebutkan bahwa ketika anak bekerja memecahkan masalah bersama anak-anak yang lebih mampu atau dengan bantuan orang dewasa maka anak tersebut akan dapat belajar dengan baik. Selain itu pemberian tugas yang tepat dan sesuai dengan cara scaffolding (bertahap) akan membuat mereka melesat kemampuan penyelesaian tugas belajarnya.
Apa hal penting yang Anda pelajari dari proses demonstrasi kontekstual yang Anda jalani bersama kelompok (bisa tentang materi, rekan, dan diri sendiri)?
Dari proses diskusi, mempertimbangkan ZPD akan membantu guru dalam melakukan bantuan/scaffolding dalam perencanaan perencanaan pembelajaran. Aplikasi teori Vygotsky tentang Zona Perkembangan Proksimal (ZDP) ini adalah bahwa peran guru sebagai mediator pada kegiatan belajar siswa saat mereka saling berbagi pengetahuan melalui interaksi sosial yang berlangsung di dalam kelas. Scaffolding adalah kunci pengajaran yang efektif melalui pemodelan keterampilan, pemberian petunjuk, hingga mengadaptasi tugas-tugas yang diberikan sehingga sesuai dengan tingkat perkembangan siswa. Pendidik juga akan memiliki motivasi untuk dapat memberikan pendidikan yang sesuai dengan potensinya melalui ZPD.
Sejauh ini, apa yang sudah Anda pahami tentang topik ini? Apa hal baru yang Anda pahami atau yang berubah dari pemahaman di awal sebelum pembelajaran dimulai ? Apa yang ingin Anda pelajari lebih lanjut?
Dengan kegiatan menganalisis guru dapat memberikan bantuan berupa bimbingan, pertanyaan pemantik atau yang lainnya sehingga anak menjadi aktif pada ZPD. Saat proses pembelajaran siswa dan guru jangan terlalu sering memberikan penugasan individu tetapi diselingi dengan kegiatan kelompok. Kesiapan mengajar dengan memperhatikan ZPD harus dikuasai seorang pendidik dalam proses pembelajaran. Selain itu seorang pendidik harus mampu memetakan ZPD peserta didik sehingga kegiatan pembelajaran dapat sesuai dengan kemampuan peserta didik dan scaffolding yang diberikan tepat sasaran. Hal yang saya pahami atau yang berubah dari pemahaman di awal sebelum pembelajaran dimulai yaitu contoh penerapan ZPD adalah melalui pendekatan pembelajaran berbasis masalah atau problem-based learning (PBL). Dalam PBL, siswa dihadapkan masalah nyata yang memerlukan pemecahan melalui pemikiran kritis, penelitian, dan kolaborasi. Saya ingin mempelajari lebih lanjut tentang penerapan ZPD apakah bisa dalam lingkungan kerja. Dilihat dari penjelasannya bahwa ZPD dapat mengetahui kemampuan melalui bimbingan dan dukungan dari orang lain yang lebih berpengalaman.
Apa yang Anda pelajari dari koneksi antar materi baik di dalam mata kuliah yang sama maupun dengan mata kuliah lain?
Pemahaman mengenai materi kuliah ini adalah tentang teori belajar Vygotksy dalam ZPD pembelajaran dengan Scaffolding menekankan bahwa perkembangan seorang anak adalah sesuatu yang berhubungan dengan kegiatan social dan budaya. Peserta didik membutuhkan kehadiran orang lain dalam interaksi sosialnya untuk proses perkembangan kemampuannya dalam pembelajaran. Melalui pembelajaran mata kuliah pemahaman pesrta didik pembelajaran ZPD dengan Scaffolding memotivasi karakteristik dan minat peserta didik dengan tugas belajar yang diberikan dengan peserta didik kearah kemandirian belajar. Sedangkan dalam pembelajaran asessmen yang efektif memiliki peran penting dalam evaluasi perkembangan belajar peserta didik. Melalui penggunaan ZPD dengan berbagai strategi, seperti mengajukan pertanyaan yang memicu pemikiran kritis, memberikan tugas yang menantang, dan memberikan umpan balik. Dalam pembelajaran filosofi pendidikan, ZPD dipahami sebagai pemaknaan tujuan belajar, proses belajar yang ditempuh, mengarah pada tujuan & kompetensi yang harus dicapai, dan apa yang dibutuhkan oleh peserta didik.
Apa manfaat pembelajaran ini untuk kesiapan Anda sebagai guru? Bagaimana Anda menilai kesiapan Anda saat ini, dalam skala 1-10? Apa alasannya? Apa yang perlu Anda persiapkan lebih lanjut untuk bisa menerapkannya dengan optimal?
Melalui ZPD, siswa dapat mencapai kemampuan
dan mengembangkan pemahaman, keterampilan, dan kemampuan yang lebih rinci.
Konsep ZPD menekankan kolaborasi, interaksi sosial, dan bimbingan dalam proses
pembelajaran. Kesiapan saya adalah 8 karena sebagian besar sudah memahami
materi yang ada pada mata kuliah PPG dan selanjutnya bisa saya gunakan bekal
untuk penerapan di kelas. Hal yang nantinya perlu saya siapkan adalah guru
dapat menggunakan pendekatan ZPD untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang
efektif. Guru perlu memahami tingkat kemampuan siswa yang berbeda dan kemudian
memberikan bimbingan yang sesuai dengan ZPD. Ini bisa dilakukan melalui
penggunaan berbagai strategi, metode dan pendekatan ketika pembelajaran berlangsung
seperti tanya jawab yang memicu pemikiran kritis, memberikan tugas, dan
memberikan umpan balik.
SEL.11.2-T4-9 Aksi Nyata
PERSPEKTIF SOSIOKULTUR DALAM PENDIDIKAN
Nama : Iva Arin L
Prodi : PPG Prajabatan 2023 Gelombang 1
Apa yang Anda pikirkan tentang topik ini sebelum memulai proses pembelajaran?
Topik ini membahas tentang pembelajaran pada ‘Zone of Proximal Development (ZPD)’, serta bagaimana faktor faktor ini mempengaruhi pendidikan di Indonesia, dimana dalam memandang pendidikan Pembelajaran adalah kegiatan seseorang memperoleh pengetahuan, keterampilan, sikap, dan pemahaman di lingkungan sekitarnya. ZPD mengacu pada kemampuan yang dapat dicapai melalui bimbingan dari orang lain yang lebih berpengalaman. Sehingga guru dapat memahami topik ini melalui referensi pendekatan, strategi, metode dan teknik pembelajaran yang menerapkan perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik.
Apa yang Anda pelajari dari konsep yang Anda pelajari dalam topik ini?
Dengan kegiatan analisis, saya lebih memahami tentang rencana dan materi pembelajaran yang sesuai pada ‘Zone of Proximal Development’ serta menyimpulkan pendekatan, strategi, metode dan teknis pembelajaran yang sesuai pada ‘Zone of Proximal Development’. Konsep ini dikembangkan oleh seorang psikolog bernama Lev Vygotsky. Oleh karena itu konsep ZPD memiliki beberapa implikasi untuk perkembangan pembelajaran. Sebagai guru, penting untuk memahami tingkat perkembangan dan kemampuan siswa agar dapat memberikan bimbingan yang sesuai dalam ZPD. Dengan memberikan bantuan yang tepat dan memperluas ZPD siswa secara bertahap, guru dapat membantu mereka mencapai tingkat pemahaman materi lebih tinggi lagi. Ini berarti bahwa ZPD mencakup apa yang belum dapat dicapai secara mandiri oleh individu, tetapi dapat dicapai melalui bantuan bimbingan tambahan oleh guru atau pembimbing lain.
Apa yang Anda pelajari lebih lanjut bersama dengan rekan-rekan Anda dalam ruang kolaborasi?
ZPD menerapkan interaksi sosial dalam proses pembelajaran. Melalui diskusi dengan teman sebaya atau orang lain, siswa dapat saling membantu dengan temannya. Interaksi sosial ini dapat merangsang pemikiran kritis, memperluas pemahaman, dan meningkatkan motivasi siswa dalam pembelajaran. Ketika di kelas guru harus mengimplementasikan ZPD pada ruang diskusi kerja kelompok. Pembelajaran ini sering disebut pembelajaran kooperatif. Ia menyebutkan bahwa ketika anak bekerja memecahkan masalah bersama anak-anak yang lebih mampu atau dengan bantuan orang dewasa maka anak tersebut akan dapat belajar dengan baik. Selain itu pemberian tugas yang tepat dan sesuai dengan cara scaffolding (bertahap) akan membuat mereka melesat kemampuan penyelesaian tugas belajarnya.
Apa hal penting yang Anda pelajari dari proses demonstrasi kontekstual yang Anda jalani bersama kelompok (bisa tentang materi, rekan, dan diri sendiri)?
Dari proses diskusi, mempertimbangkan ZPD akan membantu guru dalam melakukan bantuan/scaffolding dalam perencanaan perencanaan pembelajaran. Aplikasi teori Vygotsky tentang Zona Perkembangan Proksimal (ZDP) ini adalah bahwa peran guru sebagai mediator pada kegiatan belajar siswa saat mereka saling berbagi pengetahuan melalui interaksi sosial yang berlangsung di dalam kelas. Scaffolding adalah kunci pengajaran yang efektif melalui pemodelan keterampilan, pemberian petunjuk, hingga mengadaptasi tugas-tugas yang diberikan sehingga sesuai dengan tingkat perkembangan siswa. Pendidik juga akan memiliki motivasi untuk dapat memberikan pendidikan yang sesuai dengan potensinya melalui ZPD.
Sejauh ini, apa yang sudah Anda pahami tentang topik ini? Apa hal baru yang Anda pahami atau yang berubah dari pemahaman di awal sebelum pembelajaran dimulai ? Apa yang ingin Anda pelajari lebih lanjut?
Dengan kegiatan menganalisis guru dapat memberikan bantuan berupa bimbingan, pertanyaan pemantik atau yang lainnya sehingga anak menjadi aktif pada ZPD. Saat proses pembelajaran siswa dan guru jangan terlalu sering memberikan penugasan individu tetapi diselingi dengan kegiatan kelompok. Kesiapan mengajar dengan memperhatikan ZPD harus dikuasai seorang pendidik dalam proses pembelajaran. Selain itu seorang pendidik harus mampu memetakan ZPD peserta didik sehingga kegiatan pembelajaran dapat sesuai dengan kemampuan peserta didik dan scaffolding yang diberikan tepat sasaran. Hal yang saya pahami atau yang berubah dari pemahaman di awal sebelum pembelajaran dimulai yaitu contoh penerapan ZPD adalah melalui pendekatan pembelajaran berbasis masalah atau problem-based learning (PBL). Dalam PBL, siswa dihadapkan masalah nyata yang memerlukan pemecahan melalui pemikiran kritis, penelitian, dan kolaborasi. Saya ingin mempelajari lebih lanjut tentang penerapan ZPD apakah bisa dalam lingkungan kerja. Dilihat dari penjelasannya bahwa ZPD dapat mengetahui kemampuan melalui bimbingan dan dukungan dari orang lain yang lebih berpengalaman.
Apa yang Anda pelajari dari koneksi antar materi baik di dalam mata kuliah yang sama maupun dengan mata kuliah lain?
Pemahaman mengenai materi kuliah ini adalah tentang teori belajar Vygotksy dalam ZPD pembelajaran dengan Scaffolding menekankan bahwa perkembangan seorang anak adalah sesuatu yang berhubungan dengan kegiatan social dan budaya. Peserta didik membutuhkan kehadiran orang lain dalam interaksi sosialnya untuk proses perkembangan kemampuannya dalam pembelajaran. Melalui pembelajaran mata kuliah pemahaman pesrta didik pembelajaran ZPD dengan Scaffolding memotivasi karakteristik dan minat peserta didik dengan tugas belajar yang diberikan dengan peserta didik kearah kemandirian belajar. Sedangkan dalam pembelajaran asessmen yang efektif memiliki peran penting dalam evaluasi perkembangan belajar peserta didik. Melalui penggunaan ZPD dengan berbagai strategi, seperti mengajukan pertanyaan yang memicu pemikiran kritis, memberikan tugas yang menantang, dan memberikan umpan balik. Dalam pembelajaran filosofi pendidikan, ZPD dipahami sebagai pemaknaan tujuan belajar, proses belajar yang ditempuh, mengarah pada tujuan & kompetensi yang harus dicapai, dan apa yang dibutuhkan oleh peserta didik.
Apa manfaat pembelajaran ini untuk kesiapan Anda sebagai guru? Bagaimana Anda menilai kesiapan Anda saat ini, dalam skala 1-10? Apa alasannya? Apa yang perlu Anda persiapkan lebih lanjut untuk bisa menerapkannya dengan optimal?
Melalui ZPD, siswa dapat mencapai kemampuan
dan mengembangkan pemahaman, keterampilan, dan kemampuan yang lebih rinci.
Konsep ZPD menekankan kolaborasi, interaksi sosial, dan bimbingan dalam proses
pembelajaran. Kesiapan saya adalah 8 karena sebagian besar sudah memahami
materi yang ada pada mata kuliah PPG dan selanjutnya bisa saya gunakan bekal
untuk penerapan di kelas. Hal yang nantinya perlu saya siapkan adalah guru
dapat menggunakan pendekatan ZPD untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang
efektif. Guru perlu memahami tingkat kemampuan siswa yang berbeda dan kemudian
memberikan bimbingan yang sesuai dengan ZPD. Ini bisa dilakukan melalui
penggunaan berbagai strategi, metode dan pendekatan ketika pembelajaran berlangsung
seperti tanya jawab yang memicu pemikiran kritis, memberikan tugas, dan
memberikan umpan balik.