Kamis, 19 Oktober 2023

AKSI NYATA Tentang Perspektif Sosiokultural dalam Pendidikan Indonesia

 SEL.11.2-T1-8 Aksi Nyata

Pada akhir pembelajaran setiap topik, saya diminta untuk merefleksikan pembelajaran dalam blog dengan menggunakan alur MERDEKA seperti dalam proses pembelajarannya. Saya bisa menceritakan refleksi dengan caranya. Berikut ini adalah artikel blog tentang Perspektif Sosiokultural dalam Pendidikan Indonesia: 

1.      Apa yang Anda pikirkan tentang topik ini sebelum memulai proses pembelajaran?

Sebelum memulai proses pembelajaran, hal yang saya pikirkan yaitu ilmu yang diperoleh saat mempelajari perpektif sosiokultural dapat saya implementasikan saat saya melakukan proses pembelajaran dengan memahami latar belakang siswa, sosial, budaya, ekonomi yang berbeda – beda. Setelah saya mempelajarai materi tentang perpektif sosiokultural dampaknya terhadap pendidikan di Indonesia sangat baik sehingga guru dan siswa perlu menerapkan dalam kehidupan sehari – hari.

2.      Apa yang Anda pelajari dari konsep yang Anda pelajari dalam topik ini?

Pada topik ini yang saya pelajari yaitu pengaruh sosial, budaya, ekonomi serta politik dalam proses pendidikan dari sebelum merdeka dan setelah merdeka. Pada materi pendidikan yang boleh sekolah untuk diberi kesempatan membaca, menulis dan berhitung saja. Peran Ki Hadjar Dewantara dalam membangun taman siswa sebagai cita – cita bangsa melalui pendidikan. Tujan didirikan taman siswa untuk memajukan pendidikan di Indonesia, meski proses pendidikan di Indonesia adanya pengaruh sosial, budaya, ekonomi dan politik.

3.      Apa yang Anda pelajari lebih lanjut bersama dengan rekan-rekan Anda dalam ruang kolaborasi?

Pada bagian ini saya menyimpulkan dari berbagai video pembelajaran pada bab ruang kolaborasi. Setelah menonton video tersebut, masih ada pendidikan di Indonesia yang tidak merata terutama di daerah terpelosok yang sarana dan prasarana masih minim seperti bangunan sekolah, tenaga pendidik dan lain sebagainya. Ada beberapa daerah anak – anak hanya bersekolah sampai tingkat SD dan mereka banyak belajar dari lingkungan sekitar.  Pada materi pendidikan sebelum kemerdekaan bahwa faktor sosial dan budaya serta politik pada zaman itu punya peran penting dalam penerapan pendidikan. Pada zaman itu yang boleh bersekolah hanya para bangsawan. Padahal pengaruh sosial, budaya, ekonomi dan politik terhadap pendidikan di zaman sekarang pun berperan penting namun tidak seperti pada zaman belanda.

4.      Apa hal penting yang Anda pelajari dari proses demonstrasi kontekstual yang Anda jalani bersama kelompok (bisa tentang materi, rekan, dan diri sendiri)?

Hal penting yang saya pelajari dari proses demonstrasi kontekstual yaitu saya dan rekan saya saling berdiskusi sehingga mencapai satu pemikiran untuk menyelesaikan tugas kami secara bersama. Selain itu kami belajar bagaimana mempresentasikan hasil yang kami buat. Saya dan rekan saya saling membantu dalam menjawab pertanyaan yang diberikan oleh rekan kami yang lain. Secara tidak langsung saya belajar menerapkan pembelajaran kurikulum merdeka melalui demontrasi kontekstual, dengan berdiskusi kelompok bersama, kami menemukan dan memecahkan permasalahan yang diberikan, Kami belajar mempraktikan dua hal yang didapat sekaligus dan memudahkan saya memahami pembelajaran paradigma secara langsung melalui kelompok belajar. Sehingga Ketika saya mengajar, saya mengimplementasikan topik tersebut dengan baik kepada siswa.

5.      Sejauh ini, apa yang sudah Anda pahami tentang topik ini? Apa hal baru yang Anda pahami atau yang berubah dari pemahaman di awal sebelum pembelajaran dimulai? Apa yang ingin Anda pelajari lebih lanjut?

Sejauh ini saya mulai paham tentang teori sosiokultural dalam pendidikan yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Pada awal pembelajaran saya mempelajari teori Vygotsky tersebut yang menjelaskan bahwa budaya, keragaman budaya, kepekaan  budaya, multikulturalisme serta banyak turunan lainnya telah menjadi bagian besar dari teori dan praktik pendidikan saat ini. Saya ingin mempelajari tentang hal tersebut karena tentunya ilmu ini akan saya terapkan kelak kepada siswa. Bahwa pendidikan multikulturalisme menanamkan pentingnya menghargai heterogenitas baik suku, budaya, etnis dan sebagainya. Setiap siswa memiliki latar belakang yang berbeda-beda sehingga dalam proses pembelajaran menekankan pada prinsip kebersamaan saling menghormati, menerima dan menghargai perbedaan.

6.      Apa yang Anda pelajari dari koneksi antar materi baik di dalam mata kuliah yang sama maupun dengan mata kuliah lain?

Mata Kuliah perspektif sosiokultural ini saling berhubungan dengan mata kuliah lainnya seperti mata kuliah Filosofi Pendidikan Indonesia yaitu Pendidikan di Indonesia mengalami perubahan dari sebelum kemerdekaan hingga sesudah kemerdekaan yang di pengaruhi oleh faktor sosial, budaya, ekonomi dan politik. Kita sebagai guru harus memahami pembelajaran sesuai kebutuhan dengan latar belakang yang dimiliki siswa. Ini juga berkaitan dengan Pembelajaran berdiferensiasi dengan pembelajaran bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masing – masing siswa. Karena setiap siswa memiliki karakteristik yang berbeda sehingga tidak bisa diberi perlakuan yang sama. Berkaitan dengan mata kuliah Pemahaman Peserta Didik dan Pembelajaran adalah siswa memiliki latar belakang sosial, budaya, ekonomi dan politik yang berbeda pula, sehingga guru harus memahami karakter peserta didik dengan baik agar terciptanya pembelajaran yang efektif. Seperti yang sudah saya jabarkan dalam grafis koneksi antar materi, bahwa materi mata kuliah perspektif sosiokultural ini memiliki keterkaitan dengan beberapa materi dengan mata kuliah lain seperti pada materi filosofi pendidikan Indonesia serta pemahaman peserta didik yang ke semuanya mengajarkan tentang pengaruh teori sosial budaya ekonomi dan politik terhadap pendidikan.

7.      Apa manfaat pembelajaran ini untuk kesiapan Anda sebagai guru? Bagaimana Anda menilai kesiapan Anda saat ini, dalam skala 1-10? Apa alasannya? Apa yang perlu Anda persiapkan lebih lanjut untuk bisa menerapkannya dengan optimal?

Dengan mempelajari hal ini guru harus menyiapkan diri untuk menghadapi situasi sosial budaya ekonomi dan politik berpengaruh dalam pendidikan. Dengan ilmu yang saya dapat selama mengikuti perkuliahan ini saya memberi skala kepada diri saya 8 karena saya paham maksud dari semua materi yang dipaparkan serta penerapannya secara konkret. Sehingga masih butuh waktu bagi saya untuk mengamati latar belakang siswa yang berbeda dan juga memperoleh ilmu tentang sosiokultural yang akan saya pelajari pada topik-topik berikutnya. Hal yang perlu saya kembangkan adalah perbanyak pemahaman tentang materi serta dapat mengimplementasikannya kepada siswa.

Oleh : Iva Arin L., S.Pd (PPG Prajabatan Gelombang 1 tahun 2023)


 SEL.11.2-T1-8 Aksi Nyata

Pada akhir pembelajaran setiap topik, saya diminta untuk merefleksikan pembelajaran dalam blog dengan menggunakan alur MERDEKA seperti dalam proses pembelajarannya. Saya bisa menceritakan refleksi dengan caranya. Berikut ini adalah artikel blog tentang Perspektif Sosiokultural dalam Pendidikan Indonesia: 

1.      Apa yang Anda pikirkan tentang topik ini sebelum memulai proses pembelajaran?

Sebelum memulai proses pembelajaran, hal yang saya pikirkan yaitu ilmu yang diperoleh saat mempelajari perpektif sosiokultural dapat saya implementasikan saat saya melakukan proses pembelajaran dengan memahami latar belakang siswa, sosial, budaya, ekonomi yang berbeda – beda. Setelah saya mempelajarai materi tentang perpektif sosiokultural dampaknya terhadap pendidikan di Indonesia sangat baik sehingga guru dan siswa perlu menerapkan dalam kehidupan sehari – hari.

2.      Apa yang Anda pelajari dari konsep yang Anda pelajari dalam topik ini?

Pada topik ini yang saya pelajari yaitu pengaruh sosial, budaya, ekonomi serta politik dalam proses pendidikan dari sebelum merdeka dan setelah merdeka. Pada materi pendidikan yang boleh sekolah untuk diberi kesempatan membaca, menulis dan berhitung saja. Peran Ki Hadjar Dewantara dalam membangun taman siswa sebagai cita – cita bangsa melalui pendidikan. Tujan didirikan taman siswa untuk memajukan pendidikan di Indonesia, meski proses pendidikan di Indonesia adanya pengaruh sosial, budaya, ekonomi dan politik.

3.      Apa yang Anda pelajari lebih lanjut bersama dengan rekan-rekan Anda dalam ruang kolaborasi?

Pada bagian ini saya menyimpulkan dari berbagai video pembelajaran pada bab ruang kolaborasi. Setelah menonton video tersebut, masih ada pendidikan di Indonesia yang tidak merata terutama di daerah terpelosok yang sarana dan prasarana masih minim seperti bangunan sekolah, tenaga pendidik dan lain sebagainya. Ada beberapa daerah anak – anak hanya bersekolah sampai tingkat SD dan mereka banyak belajar dari lingkungan sekitar.  Pada materi pendidikan sebelum kemerdekaan bahwa faktor sosial dan budaya serta politik pada zaman itu punya peran penting dalam penerapan pendidikan. Pada zaman itu yang boleh bersekolah hanya para bangsawan. Padahal pengaruh sosial, budaya, ekonomi dan politik terhadap pendidikan di zaman sekarang pun berperan penting namun tidak seperti pada zaman belanda.

4.      Apa hal penting yang Anda pelajari dari proses demonstrasi kontekstual yang Anda jalani bersama kelompok (bisa tentang materi, rekan, dan diri sendiri)?

Hal penting yang saya pelajari dari proses demonstrasi kontekstual yaitu saya dan rekan saya saling berdiskusi sehingga mencapai satu pemikiran untuk menyelesaikan tugas kami secara bersama. Selain itu kami belajar bagaimana mempresentasikan hasil yang kami buat. Saya dan rekan saya saling membantu dalam menjawab pertanyaan yang diberikan oleh rekan kami yang lain. Secara tidak langsung saya belajar menerapkan pembelajaran kurikulum merdeka melalui demontrasi kontekstual, dengan berdiskusi kelompok bersama, kami menemukan dan memecahkan permasalahan yang diberikan, Kami belajar mempraktikan dua hal yang didapat sekaligus dan memudahkan saya memahami pembelajaran paradigma secara langsung melalui kelompok belajar. Sehingga Ketika saya mengajar, saya mengimplementasikan topik tersebut dengan baik kepada siswa.

5.      Sejauh ini, apa yang sudah Anda pahami tentang topik ini? Apa hal baru yang Anda pahami atau yang berubah dari pemahaman di awal sebelum pembelajaran dimulai? Apa yang ingin Anda pelajari lebih lanjut?

Sejauh ini saya mulai paham tentang teori sosiokultural dalam pendidikan yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Pada awal pembelajaran saya mempelajari teori Vygotsky tersebut yang menjelaskan bahwa budaya, keragaman budaya, kepekaan  budaya, multikulturalisme serta banyak turunan lainnya telah menjadi bagian besar dari teori dan praktik pendidikan saat ini. Saya ingin mempelajari tentang hal tersebut karena tentunya ilmu ini akan saya terapkan kelak kepada siswa. Bahwa pendidikan multikulturalisme menanamkan pentingnya menghargai heterogenitas baik suku, budaya, etnis dan sebagainya. Setiap siswa memiliki latar belakang yang berbeda-beda sehingga dalam proses pembelajaran menekankan pada prinsip kebersamaan saling menghormati, menerima dan menghargai perbedaan.

6.      Apa yang Anda pelajari dari koneksi antar materi baik di dalam mata kuliah yang sama maupun dengan mata kuliah lain?

Mata Kuliah perspektif sosiokultural ini saling berhubungan dengan mata kuliah lainnya seperti mata kuliah Filosofi Pendidikan Indonesia yaitu Pendidikan di Indonesia mengalami perubahan dari sebelum kemerdekaan hingga sesudah kemerdekaan yang di pengaruhi oleh faktor sosial, budaya, ekonomi dan politik. Kita sebagai guru harus memahami pembelajaran sesuai kebutuhan dengan latar belakang yang dimiliki siswa. Ini juga berkaitan dengan Pembelajaran berdiferensiasi dengan pembelajaran bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masing – masing siswa. Karena setiap siswa memiliki karakteristik yang berbeda sehingga tidak bisa diberi perlakuan yang sama. Berkaitan dengan mata kuliah Pemahaman Peserta Didik dan Pembelajaran adalah siswa memiliki latar belakang sosial, budaya, ekonomi dan politik yang berbeda pula, sehingga guru harus memahami karakter peserta didik dengan baik agar terciptanya pembelajaran yang efektif. Seperti yang sudah saya jabarkan dalam grafis koneksi antar materi, bahwa materi mata kuliah perspektif sosiokultural ini memiliki keterkaitan dengan beberapa materi dengan mata kuliah lain seperti pada materi filosofi pendidikan Indonesia serta pemahaman peserta didik yang ke semuanya mengajarkan tentang pengaruh teori sosial budaya ekonomi dan politik terhadap pendidikan.

7.      Apa manfaat pembelajaran ini untuk kesiapan Anda sebagai guru? Bagaimana Anda menilai kesiapan Anda saat ini, dalam skala 1-10? Apa alasannya? Apa yang perlu Anda persiapkan lebih lanjut untuk bisa menerapkannya dengan optimal?

Dengan mempelajari hal ini guru harus menyiapkan diri untuk menghadapi situasi sosial budaya ekonomi dan politik berpengaruh dalam pendidikan. Dengan ilmu yang saya dapat selama mengikuti perkuliahan ini saya memberi skala kepada diri saya 8 karena saya paham maksud dari semua materi yang dipaparkan serta penerapannya secara konkret. Sehingga masih butuh waktu bagi saya untuk mengamati latar belakang siswa yang berbeda dan juga memperoleh ilmu tentang sosiokultural yang akan saya pelajari pada topik-topik berikutnya. Hal yang perlu saya kembangkan adalah perbanyak pemahaman tentang materi serta dapat mengimplementasikannya kepada siswa.

Oleh : Iva Arin L., S.Pd (PPG Prajabatan Gelombang 1 tahun 2023)


 
Iva Arin Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template