SEL.11.2-T1-8 Aksi Nyata
Pada
akhir pembelajaran setiap topik, saya diminta untuk merefleksikan pembelajaran
dalam blog dengan menggunakan alur MERDEKA seperti dalam proses
pembelajarannya. Saya bisa menceritakan refleksi dengan caranya. Berikut ini adalah artikel blog tentang Perspektif Sosiokultural dalam Pendidikan Indonesia:
1. Apa
yang Anda pikirkan tentang topik ini sebelum memulai proses pembelajaran?
Sebelum
memulai proses pembelajaran, hal yang saya pikirkan yaitu ilmu yang diperoleh
saat mempelajari perpektif sosiokultural dapat saya implementasikan saat saya melakukan
proses pembelajaran dengan memahami latar belakang siswa, sosial, budaya,
ekonomi yang berbeda – beda. Setelah saya mempelajarai materi tentang perpektif
sosiokultural dampaknya terhadap pendidikan di Indonesia sangat baik sehingga guru
dan siswa perlu menerapkan dalam kehidupan sehari – hari.
2. Apa
yang Anda pelajari dari konsep yang Anda pelajari dalam topik ini?
Pada
topik ini yang saya pelajari yaitu pengaruh sosial, budaya, ekonomi serta
politik dalam proses pendidikan dari sebelum merdeka dan setelah merdeka. Pada
materi pendidikan yang boleh sekolah untuk diberi kesempatan membaca, menulis
dan berhitung saja. Peran Ki Hadjar Dewantara dalam membangun taman siswa
sebagai cita – cita bangsa melalui pendidikan. Tujan didirikan taman siswa
untuk memajukan pendidikan di Indonesia, meski proses pendidikan di Indonesia adanya
pengaruh sosial, budaya, ekonomi dan politik.
3. Apa
yang Anda pelajari lebih lanjut bersama dengan rekan-rekan Anda dalam ruang
kolaborasi?
Pada
bagian ini saya menyimpulkan dari berbagai video pembelajaran pada bab ruang
kolaborasi. Setelah menonton video tersebut, masih ada pendidikan di Indonesia yang
tidak merata terutama di daerah terpelosok yang sarana dan prasarana masih
minim seperti bangunan sekolah, tenaga pendidik dan lain sebagainya. Ada beberapa
daerah anak – anak hanya bersekolah sampai tingkat SD dan mereka banyak belajar
dari lingkungan sekitar. Pada materi
pendidikan sebelum kemerdekaan bahwa faktor sosial dan budaya serta politik
pada zaman itu punya peran penting dalam penerapan pendidikan. Pada zaman itu
yang boleh bersekolah hanya para bangsawan. Padahal pengaruh sosial, budaya, ekonomi
dan politik terhadap pendidikan di zaman sekarang pun berperan penting namun
tidak seperti pada zaman belanda.
4. Apa
hal penting yang Anda pelajari dari proses demonstrasi kontekstual yang Anda
jalani bersama kelompok (bisa tentang materi, rekan, dan diri sendiri)?
Hal
penting yang saya pelajari dari proses demonstrasi kontekstual yaitu saya dan
rekan saya saling berdiskusi sehingga mencapai satu pemikiran untuk
menyelesaikan tugas kami secara bersama. Selain itu kami belajar bagaimana
mempresentasikan hasil yang kami buat. Saya dan rekan saya saling membantu
dalam menjawab pertanyaan yang diberikan oleh rekan kami yang lain. Secara
tidak langsung saya belajar menerapkan pembelajaran kurikulum merdeka melalui demontrasi
kontekstual, dengan berdiskusi kelompok bersama, kami menemukan dan memecahkan permasalahan
yang diberikan, Kami belajar mempraktikan dua hal yang didapat sekaligus dan memudahkan
saya memahami pembelajaran paradigma secara langsung melalui kelompok belajar.
Sehingga Ketika saya mengajar, saya mengimplementasikan topik tersebut dengan
baik kepada siswa.
5. Sejauh
ini, apa yang sudah Anda pahami tentang topik ini? Apa hal baru yang Anda
pahami atau yang berubah dari pemahaman di awal sebelum pembelajaran dimulai? Apa
yang ingin Anda pelajari lebih lanjut?
Sejauh
ini saya mulai paham tentang teori sosiokultural dalam pendidikan yang saling
berhubungan satu dengan yang lainnya. Pada awal pembelajaran saya mempelajari
teori Vygotsky tersebut yang menjelaskan bahwa budaya, keragaman budaya, kepekaan budaya, multikulturalisme serta banyak
turunan lainnya telah menjadi bagian besar dari teori dan praktik pendidikan saat
ini. Saya ingin mempelajari tentang hal tersebut karena tentunya ilmu ini akan
saya terapkan kelak kepada siswa. Bahwa pendidikan multikulturalisme menanamkan
pentingnya menghargai heterogenitas baik suku, budaya, etnis dan sebagainya. Setiap
siswa memiliki latar belakang yang berbeda-beda sehingga dalam proses
pembelajaran menekankan pada prinsip kebersamaan saling menghormati, menerima
dan menghargai perbedaan.
6. Apa
yang Anda pelajari dari koneksi antar materi baik di dalam mata kuliah yang
sama maupun dengan mata kuliah lain?
Mata
Kuliah perspektif sosiokultural ini saling berhubungan dengan mata kuliah
lainnya seperti mata kuliah Filosofi Pendidikan Indonesia yaitu Pendidikan di
Indonesia mengalami perubahan dari sebelum kemerdekaan hingga sesudah
kemerdekaan yang di pengaruhi oleh faktor sosial, budaya, ekonomi dan politik.
Kita sebagai guru harus memahami pembelajaran sesuai kebutuhan dengan latar
belakang yang dimiliki siswa. Ini juga berkaitan dengan Pembelajaran
berdiferensiasi dengan pembelajaran bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masing –
masing siswa. Karena setiap siswa memiliki karakteristik yang berbeda sehingga
tidak bisa diberi perlakuan yang sama. Berkaitan dengan mata kuliah Pemahaman
Peserta Didik dan Pembelajaran adalah siswa memiliki latar belakang
sosial, budaya, ekonomi dan politik yang berbeda pula, sehingga guru harus memahami
karakter peserta didik dengan baik agar terciptanya pembelajaran yang efektif. Seperti
yang sudah saya jabarkan dalam grafis koneksi antar materi, bahwa materi mata kuliah
perspektif sosiokultural ini memiliki keterkaitan dengan beberapa materi dengan
mata kuliah lain seperti pada materi filosofi pendidikan Indonesia serta
pemahaman peserta didik yang ke semuanya mengajarkan tentang pengaruh teori sosial
budaya ekonomi dan politik terhadap pendidikan.
7. Apa
manfaat pembelajaran ini untuk kesiapan Anda sebagai guru? Bagaimana Anda
menilai kesiapan Anda saat ini, dalam skala 1-10? Apa alasannya? Apa yang perlu
Anda persiapkan lebih lanjut untuk bisa menerapkannya dengan optimal?
Dengan mempelajari hal ini guru harus menyiapkan diri untuk menghadapi situasi sosial budaya ekonomi dan politik berpengaruh dalam pendidikan. Dengan ilmu yang saya dapat selama mengikuti perkuliahan ini saya memberi skala kepada diri saya 8 karena saya paham maksud dari semua materi yang dipaparkan serta penerapannya secara konkret. Sehingga masih butuh waktu bagi saya untuk mengamati latar belakang siswa yang berbeda dan juga memperoleh ilmu tentang sosiokultural yang akan saya pelajari pada topik-topik berikutnya. Hal yang perlu saya kembangkan adalah perbanyak pemahaman tentang materi serta dapat mengimplementasikannya kepada siswa.
Oleh : Iva Arin L., S.Pd (PPG
Prajabatan Gelombang 1 tahun 2023)
SEL.11.2-T1-8 Aksi Nyata
Pada
akhir pembelajaran setiap topik, saya diminta untuk merefleksikan pembelajaran
dalam blog dengan menggunakan alur MERDEKA seperti dalam proses
pembelajarannya. Saya bisa menceritakan refleksi dengan caranya. Berikut ini adalah artikel blog tentang Perspektif Sosiokultural dalam Pendidikan Indonesia:
1. Apa
yang Anda pikirkan tentang topik ini sebelum memulai proses pembelajaran?
Sebelum
memulai proses pembelajaran, hal yang saya pikirkan yaitu ilmu yang diperoleh
saat mempelajari perpektif sosiokultural dapat saya implementasikan saat saya melakukan
proses pembelajaran dengan memahami latar belakang siswa, sosial, budaya,
ekonomi yang berbeda – beda. Setelah saya mempelajarai materi tentang perpektif
sosiokultural dampaknya terhadap pendidikan di Indonesia sangat baik sehingga guru
dan siswa perlu menerapkan dalam kehidupan sehari – hari.
2. Apa
yang Anda pelajari dari konsep yang Anda pelajari dalam topik ini?
Pada
topik ini yang saya pelajari yaitu pengaruh sosial, budaya, ekonomi serta
politik dalam proses pendidikan dari sebelum merdeka dan setelah merdeka. Pada
materi pendidikan yang boleh sekolah untuk diberi kesempatan membaca, menulis
dan berhitung saja. Peran Ki Hadjar Dewantara dalam membangun taman siswa
sebagai cita – cita bangsa melalui pendidikan. Tujan didirikan taman siswa
untuk memajukan pendidikan di Indonesia, meski proses pendidikan di Indonesia adanya
pengaruh sosial, budaya, ekonomi dan politik.
3. Apa
yang Anda pelajari lebih lanjut bersama dengan rekan-rekan Anda dalam ruang
kolaborasi?
Pada
bagian ini saya menyimpulkan dari berbagai video pembelajaran pada bab ruang
kolaborasi. Setelah menonton video tersebut, masih ada pendidikan di Indonesia yang
tidak merata terutama di daerah terpelosok yang sarana dan prasarana masih
minim seperti bangunan sekolah, tenaga pendidik dan lain sebagainya. Ada beberapa
daerah anak – anak hanya bersekolah sampai tingkat SD dan mereka banyak belajar
dari lingkungan sekitar. Pada materi
pendidikan sebelum kemerdekaan bahwa faktor sosial dan budaya serta politik
pada zaman itu punya peran penting dalam penerapan pendidikan. Pada zaman itu
yang boleh bersekolah hanya para bangsawan. Padahal pengaruh sosial, budaya, ekonomi
dan politik terhadap pendidikan di zaman sekarang pun berperan penting namun
tidak seperti pada zaman belanda.
4. Apa
hal penting yang Anda pelajari dari proses demonstrasi kontekstual yang Anda
jalani bersama kelompok (bisa tentang materi, rekan, dan diri sendiri)?
Hal
penting yang saya pelajari dari proses demonstrasi kontekstual yaitu saya dan
rekan saya saling berdiskusi sehingga mencapai satu pemikiran untuk
menyelesaikan tugas kami secara bersama. Selain itu kami belajar bagaimana
mempresentasikan hasil yang kami buat. Saya dan rekan saya saling membantu
dalam menjawab pertanyaan yang diberikan oleh rekan kami yang lain. Secara
tidak langsung saya belajar menerapkan pembelajaran kurikulum merdeka melalui demontrasi
kontekstual, dengan berdiskusi kelompok bersama, kami menemukan dan memecahkan permasalahan
yang diberikan, Kami belajar mempraktikan dua hal yang didapat sekaligus dan memudahkan
saya memahami pembelajaran paradigma secara langsung melalui kelompok belajar.
Sehingga Ketika saya mengajar, saya mengimplementasikan topik tersebut dengan
baik kepada siswa.
5. Sejauh
ini, apa yang sudah Anda pahami tentang topik ini? Apa hal baru yang Anda
pahami atau yang berubah dari pemahaman di awal sebelum pembelajaran dimulai? Apa
yang ingin Anda pelajari lebih lanjut?
Sejauh
ini saya mulai paham tentang teori sosiokultural dalam pendidikan yang saling
berhubungan satu dengan yang lainnya. Pada awal pembelajaran saya mempelajari
teori Vygotsky tersebut yang menjelaskan bahwa budaya, keragaman budaya, kepekaan budaya, multikulturalisme serta banyak
turunan lainnya telah menjadi bagian besar dari teori dan praktik pendidikan saat
ini. Saya ingin mempelajari tentang hal tersebut karena tentunya ilmu ini akan
saya terapkan kelak kepada siswa. Bahwa pendidikan multikulturalisme menanamkan
pentingnya menghargai heterogenitas baik suku, budaya, etnis dan sebagainya. Setiap
siswa memiliki latar belakang yang berbeda-beda sehingga dalam proses
pembelajaran menekankan pada prinsip kebersamaan saling menghormati, menerima
dan menghargai perbedaan.
6. Apa
yang Anda pelajari dari koneksi antar materi baik di dalam mata kuliah yang
sama maupun dengan mata kuliah lain?
Mata
Kuliah perspektif sosiokultural ini saling berhubungan dengan mata kuliah
lainnya seperti mata kuliah Filosofi Pendidikan Indonesia yaitu Pendidikan di
Indonesia mengalami perubahan dari sebelum kemerdekaan hingga sesudah
kemerdekaan yang di pengaruhi oleh faktor sosial, budaya, ekonomi dan politik.
Kita sebagai guru harus memahami pembelajaran sesuai kebutuhan dengan latar
belakang yang dimiliki siswa. Ini juga berkaitan dengan Pembelajaran
berdiferensiasi dengan pembelajaran bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masing –
masing siswa. Karena setiap siswa memiliki karakteristik yang berbeda sehingga
tidak bisa diberi perlakuan yang sama. Berkaitan dengan mata kuliah Pemahaman
Peserta Didik dan Pembelajaran adalah siswa memiliki latar belakang
sosial, budaya, ekonomi dan politik yang berbeda pula, sehingga guru harus memahami
karakter peserta didik dengan baik agar terciptanya pembelajaran yang efektif. Seperti
yang sudah saya jabarkan dalam grafis koneksi antar materi, bahwa materi mata kuliah
perspektif sosiokultural ini memiliki keterkaitan dengan beberapa materi dengan
mata kuliah lain seperti pada materi filosofi pendidikan Indonesia serta
pemahaman peserta didik yang ke semuanya mengajarkan tentang pengaruh teori sosial
budaya ekonomi dan politik terhadap pendidikan.
7. Apa
manfaat pembelajaran ini untuk kesiapan Anda sebagai guru? Bagaimana Anda
menilai kesiapan Anda saat ini, dalam skala 1-10? Apa alasannya? Apa yang perlu
Anda persiapkan lebih lanjut untuk bisa menerapkannya dengan optimal?
Dengan mempelajari hal ini guru harus menyiapkan diri untuk menghadapi situasi sosial budaya ekonomi dan politik berpengaruh dalam pendidikan. Dengan ilmu yang saya dapat selama mengikuti perkuliahan ini saya memberi skala kepada diri saya 8 karena saya paham maksud dari semua materi yang dipaparkan serta penerapannya secara konkret. Sehingga masih butuh waktu bagi saya untuk mengamati latar belakang siswa yang berbeda dan juga memperoleh ilmu tentang sosiokultural yang akan saya pelajari pada topik-topik berikutnya. Hal yang perlu saya kembangkan adalah perbanyak pemahaman tentang materi serta dapat mengimplementasikannya kepada siswa.
Oleh : Iva Arin L., S.Pd (PPG
Prajabatan Gelombang 1 tahun 2023)